
Dan akan tiba suatu ujian dasyat dalam perjuangan ilmu. Perjuangan merit yang bertalu-talu, berminggu-minggu. Padanya itu terdapat suatu monolog citra, manifestasi tentang korban cinta. Fasal Thani kini muncul lagi untuk ditamati. Di pinggirnya ada sinar-sinar imtihan, dan ia telah dimulai. Ia telah dimulai untuk sekian kali...
Ahad (20/5/07) : Al-Quran
Rabu (23/5/07) : Khitobah
Ahad (27/5/07) : Falsafah & Akhlak
Rabu (30/5/07) : Tafsir
Ahad (3/6/07) : Adab & Balaghah
Rabu (6/6/07) : Hadith
Ahad (10/6/07) : Ulum Quran
Rabu (13/6/07) : Tauhid

“Sayang, engkau kepinginku? Tak sabar lagi untuk menunggu aku pulang? Ya, aku sudah tegar bersabar untuk menghadapi musim terik ini. Pula begitu, dehidrasi seakan sudah menghirup serta mencicip cecair dari dalam tubuh badanku. Aku mahu pulang dari Gua Tanah Mustika sebentar ke kampung halaman untuk menuruti perintah kewajiban buat leluhurku di hari persandingan saudara kandungku”.
”Jaga kehormatanmu dari segenap manusia yang hanya ruwet memikirkan menapous dunia. Nanti kita bisa berduet bersama lagi ya? aku dambakan doa kalian”.... -TAMMAT-
/* Sedikit dialog dari cerpen ’acah mak enon’ sebelum pulang ke kampung... huhuhu...
/* Doakan semoga diberi kekuatan dalam peperiksaan...
No comments:
Post a Comment